Senin, 20 Februari 2012

Sejumlah Ruas Jalan di Muara Baru Tergenang

KabarPenjaringan - Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur wilayah Jakarta Utara, Minggu (19/2) menyebabkan sejumlah ruas jalan di wilayah itu tergenang. Ketinggian genangan mencapai 20-30 sentimeter. Alhasil, kondisi ini membuat sejumlah pengendara, khususnya pengendara sepeda motor melambatkan laju kendaraannya hingga menyebabkan macet.

Pantauan KabarPenjaringan, lokasi genangan terdapat di sepanjang Jl Muara Baru.

Ketua RW 17 Muara Baru, Gustara mengatakan, genangan di Jl Muara Baru disebabkan tersumbatnya saluran air di sekitar Masjid Keramat Luar Batang. Terlebih bila terjadi rob. "Kami warga disini yang kerap terkena imbasnya. Ketinggian genangan mencapai 30 sentimeter," ujar Gustara, Senin (20/2).

Dikatakan Gustara, genangan yang terjadi hampir setiap hari. Namun, jika genangan terjadi di pagi hari, maka siang harinya genangan sudah surut.

Menanggapi hal itu, Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono menuturkan, curah hujan yang terjadi hari ini cukup tinggi hingga mengakibatkan timbulnya genangan di sejumlah ruas jalan. Meski begitu, genangan yang timbul segera surut. "Saat ini air laut sedang naik hingga ketinggian 205 sentimeter dan juga ada rembesan, sehingga jalan menjadi tergenang. Tetapi, bila ketinggian air sudah turun dibawah 200 sentimeter, itu akan menyusut dan air akan kembali ke laut lagi," ungkap Bambang.

Selain itu, lanjut Bambang, tergenangnya sejumlah lokasi itu juga terkait dengan belum sempurnanya drainase, dan perlu adanya pembenahan. Termasuk di Waduk Pluit yang jaringan drainasenya tengah diperbaiki, sehingga nantinya tidak ada genangan disejumlah lokasi. "Kalau sudah diperbaiki sistem drainasenya, mudah-mudahan tidak ada genangan," ucap Bambang.

Petugas Piket Crisis Center DKI Jakarta, Fran Siboro menambahkan, ketinggian air di Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan pada pukul 09.00 terpantau 225 sentimeter. Namun, pada pukul 13.00 terpantau surut menjadi 175 sentimeter. "Tadi pagi sempat terpantau tinggi, tetapi kini mulai surut," tandasnya. (tim)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar