Kamis, 04 September 2014

Wahana Visi Indonesia: Kelurahan Penjaringan Terjorok di Jakarta Utara

KabarPenjaringan - Clean Jakarta Project Team Leader, Wahana Visi Indonesia (WVI), Mita Sirait, mengatakan, masalah sanitasi masih jadi tantangan di pemukiman padat penduduk, seperti DKI Jakarta. Berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya pada 2013 lalu, masih banyak rumah di Jakarta yang belum memiliki jamban.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2008 diketahui jika Jakarta Utara merupakan daerah paling kumuh dibandingkan tiga wilayah Jakarta lainnya. Wilayah Jakarta Utara itu, yakni Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Hasilnya, di RW 12 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, hanya 50,9 persen rumah yang ditinggali responden memiliki WC dan 65,3 persen responden tidak memiliki WC.

Minimnya peran pemerintah dalam menyediakan WC umum turut menyumbang tingkat kekumuhan itu. Dia menyebut perhatian pemerintah untuk menyediakan WC masih sangat kecil sekali yaitu pada kisaran 9,1 persen, berdasarkan hasil wawancara dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Jakarta Utara.

Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI), Marius Wijayarta, mengatakan lambannya kinerja pemerintah telah membawa penderitaan bagi penduduk Indonesia dan mengorbankan kesehatannya.

Tak hanya itu, tingginya ego sektoral dan gap antara pemerintah pusat dan daerah membuat upaya-upaya pemenuhan air bersih dan akses sanitasi layak menjadi tak optimal.

“Masalah ini jadi pekerjaan rumah pemerintahan Jokowi-JK ke depan. Lambatnya pemerintahan sekarang ini harus jadi contoh buruk dan diperbaiki kedepannya,” tuturnya. (tim)