Jumat, 19 Oktober 2012

Keluarga Tidak Percaya AJ Meninggal Karena HIV Seperti Diberitakan Kompascom

KabarPenjaringan - Warga Lapas Cipinang yang meninggal di dalam tahanannya, AJ, dinyatakan meninggal karena virus HIV. Namun pihak keluarga AJ tidak percaya, mereka menduga adanya penyiksaan terhadap AJ.

"Dari keluarganya, jenazah AJ ada lebam kehitaman di badannya. Seharusnya dilakukan autopsi jenazah supaya tahu penyebabnya," kata tetangga dekat AJ, Jonathan, saat dihubungi KabarPenjaringan, Jumat (19/10/2012) petang.

Jonathan menjelaskan keluarga mengetahui AJ meninggal pada Selasa (16/10) tanpa adanya informasi yang jelas. AJ sendiri baru menjalani masa tahanannya selama 2 bulan dari 10 tahun yang harus dijalani.

"Selasa malam keluarga dikabari AJ tewas, tapi simpang siur. Ada kabar dia tewas di tahanan, ada pula yang bilang dia sempat dirawat di RS Polri selama empat hari. Keluarga tidak dapat informasi yang yang jelas," ujar Jonathan.

Pihak keluarga diketahui Jonathan masih belum mendapatkan keterangan jelas penyebab kematian AJ. Padahal keluarga AJ akan melakukan banding atas vonis yang dijatuhkan hakim pada tanggal 16 Agustus 2012 lalu.

"Sampai sekarang pun sakit yang dikatakan pihak lapas kepada keluarga masih simpang siur. Padahal sekarang ini masih proses mau banding karena keluarga masih tidak percaya AJ melakukan pembunuhan," ujar Jonathan.

Jenazah AJ telah dimakamkan di pemakaman Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu pagi. AJ sendiri adalah tahanan atas kasus pembunuhan siswa pemenang medali emas olimpiade matematika, Christopher Melky Tanujaya, pada Desember 2011.

Kabar meninggalnya AJ diperoleh dari keterangan Kasubdit Komunikasi Ditjen PAS AKbar Hadi. Akbar menjelaskan, sebelum meninggal, AJ sempat dirawat di poliklinik Rutan Cipinang. "Iya benar, kemarin (16/10) siang sekitar pukul 14.00 memang ada warga binaan penjara bernama AJ meninggal dunia di RS Kramatjati Polri," ujar Kasubdit Komunikasi Ditjen PAS Akbar Hadi dalam pesan singkat yang diterima KabarPenjaringan, Rabu (17/10/2012). (tim)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar