Rabu, 27 Maret 2013

Inilah Penyebab Menara Syahbandar di Penjaringan Miring

KabarPenjaringan - Menara Syabandar yang berada di kompleks museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara miring sekitar 5 derajat ke arah selatan. Menurut Kepala Seksi Edukasi dan Pameran Unit Pengelolaan (UP) Museum Bahari Irfal Guci, menara tersebut dibangun di atas sebuah sungai sehingga membuatnya miring.

"Menara itu kan dibangun di atas tanah dari aliran sungai, jadi tidak kuat," katanya kepada KabarPenjaringan, di Menara Syabandar, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/3/2013).

Apalagi, Irfal mengatakan kalau tepat di sebelah menara tersebut terdapat kali dan pada tahun sekitar tahun 1980 terjadi pengerukan kali dan berimbas pada menara tersebut. "Di sebelahnya ada kali Pakin, dan sekitar tahun 80an ada pengerukan kali, mungkin awalnya kemiringan menara terjadi," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi robohnya Menara Syahbandar, Irfal mengatakan pernah melakukan pemasangan pancangan di menara tersebut. Sementara pada akhir tahun ini akan dilakukan pemugaran. Untuk melakukan konservasi Menara Syahbandar, anggaran yang disediakan sebesar Rp 4,5 hingga Rp 5 miliar.

Sementara itu, jumlah pengunjung yang akan menikmati indahnya pemandangan pesisir utara Jakarta dari atas menara pun dibatasi. Pengunjung yang diperbolehkan naik ke atas menara maksimal hanya sepuluh orang.

"Jumlah pengunjung juga dibatasi karena tangga di dalam menara juga sudah lapuk," tandasnya. (tim)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar