KabarPenjaringan - Masyarakat Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara yang kesulitan air
bersih akhirnya bernafas lega. Pasalnya, Jumat (24/2/2012) pihak PT Palyja
penyuplai air bersih di kawasan itu telah melakukan survai lapangan dan
diperkirakan minggu-minggu ini akan mengalir.
Menurut Ketua RW 017 Gustara Muhammad, sejumlah petugas dari PT Palyja sudah
melakukan survai lapangan. Mereka menjanjikan minggu-minggu ini air akan kembali normal lagi. “Memang saat ini air sudah mengalir tapi kecil dan itupun seluruhnya
belum maksimal. Tapi pihak PT Palyja sudah datang dan berjanji dalam dua
hari terakhir ini air akan normal lagi," jelas Gustara.
Meski begitu, kata Gustara, warga menanti janji tersebut. Jika tidak
terealisasi warga akan tetap menggelar aksi demo besar-besaran mengepung
kantor PT Palyja. "Mudah-mudahan hal itu terealisasi, kami warga disini
tetap sabar menanti," terangnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ribuan warga dari tujuh RT yang
ada di RW 07 akan mengepung kantor PT Palyja. Ini dilakukan karena
selama satu bulan terakhir ini warga yang bermukin di kawasan padat
penduduk Muara Baru Penjaringan, Jakarta Utara kesulitan air bersih. Akibat kondisi itu, warga akhirnya harus mengeluarkan uang eksta
untuk membeli kebutuhan air bersih.
Bukan hanya itu saja, warga juga
harus antri untuk membeli air meskipun pihak PT Palyja mengirim tangki
air minum ke kawasan tersebut. "Air yang dikirim PT Palyja tidak mampu memenuhi kebutuhan warga, sehingga warga terpaksa membeli air," jelas Gustara yang juga tokoh
masyarakat Muara Baru. (tim)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar