KabarPenjaringan - Warga di RW 01 dan 11 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan Jakarta
Utara melakukan pembangunan jembatan melalui Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM MPk). Selain itu, warga juga secara swadaya dibantu donatur bekerjasama gotong-royong melakukan
penggalangan dana pembangunan. Jembatan yang dibangun di lahan fasiltas umum Kelurahan Pluit dengan
panjang 24 M dan lebar 2 M diperkirakan akan menghabiskan biaya Rp 210
juta.
Menurut H Fayumi Naning, Ketua Panitia pembangunan jembatan PNPM MPk
kepada KabarPenjaringan menyatakan pembangunan sudah di atas 50
persen, Jumat (24/2/2012). "Saat ini pembangunan sudah mencapai 60 persen. Kami mengajak
masyarakat RW 01 dan 11 serta warga sekitarnya untuk ikut mendukung
pembangunan jembatan baik berupa materi maupun material,” katanya.
Koordinator Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM)
Bawal Putih Pluit, Masyur, mengisahkan kondisi jembatan sebelumnya
sangat memprihatinkan dan membahayakan keselamatan warga. "Pembangunan
jembatan sesuai dengan aspirasi masyarakat melalui RT dan RW serta LKM,
TPP RW, KSM dan pihak Kelurahan," ucapnya.
Lurah Pluit, Tahta Yujang, membenarkan adanya aktivitas warga dalam
pembangunan jembatan yang dibiayai PNPM MPk dan swadaya masyarakat. "Kami juga menghimbau agar warga dapat berpartisipasi supaya
pembangunan jembatan cepat selesai. Karena dengan dibangunnya jembatan
tersebut dapat mempercepat akses transportasi, mengatasi kemacetan dan
memperlancar saluran air dibawahnya," jelasnya. (tim)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar